Jenis-Jenis Kerajinan Tanah Liat di Indonesia: Eksplorasi Budaya bersama Rumah Tanah Liat Citra (RTLC)
- Rumah Tanah Liat Citra
- Apr 28
- 2 min read
Updated: May 8

Kerajinan tembikar atau tanah liat telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia sejak zaman prasejarah. Sebagai Rumah Tanah Liat Citra (RTLC), kami bangga menjadi bagian dari pelestarian seni keramik tradisional sekaligus menghadirkan inovasi modern.
Di Indonesia setiap daerah memiliki teknik dan bentuk kerajinan tembikar yang unik, mencerminkan kekayaan seni dan tradisi lokal. Berikut penjelasan detail tentang kerajinan tembikar khas Indonesia:
1. Gerabah Kasongan (Yogyakarta)
Gerabah Kasongan dari Yogyakarta terkenal dengan bentuk-bentuk fungsional seperti kendi, gentong, dan periuk yang dibuat dengan teknik tangan kosong (handbuilding) dan alat putar sederhana. Keunikannya terletak pada finishing alami berwarna coklat tanah dengan sentuhan lukisan tradisional bermotif flora-fauna atau geometris khas Jawa. Gerabah ini dibakar dengan tungku tradisional menggunakan sekam padi sebagai bahan bakar.
2. Keramik Banyumulek (Lombok, NTB)
Keramik Banyumulek memiliki ciri khas warna hitam mengkilap yang dihasilkan dari teknik pembakaran khusus dengan bahan organik. Bentuknya didominasi oleh wadah-wadah seperti kendi, tempayan, dan celengan dengan pola hias etnik Sasak. Teknik pembuatannya masih sangat tradisional, menggunakan alat putar kayu dan pembakaran lubang tanah.
3. Keramik Plered (Purwakarta, Jawa Barat)
Keramik Plered terkenal dengan daya tahan dan tekstur halus yang berasal dari bahan khusus. Produk utamanya berupa vas bunga, guci, dan peralatan makan yang dibentuk dengan alat putar modern. Keunikan keramik ini terletak pada glasir mengkilap dengan warna-warna cerah seperti biru, hijau, dan kuning yang sangat kuat dan tahan lama.
4. Keramik Klampok (Banjarnegara, Jawa Tengah)
Keramik Klampok dibuat tanpa alat putar yaitu dengan cara menggunakan teknik pijat dan pilin, menghasilkan bentuk-bentuk organik seperti kendi, celengan, dan peralatan dapur tradisional. Ciri khasnya adalah tekstur kasar alami dan warna tanah liat kemerahan tanpa glasir, mencerminkan kesederhanan gaya hidup masyarakat setempat.
5. Kerajinan Tembikar Takalar (Sulawesi Selatan)
Kerajinan khas Takalar berupa buli-buli (wadah air) dan dulang (nampan) dengan bentuk simetris dan motif ukiran khas Makassar. Keunikannya terletak pada teknik pembakaran terbuka yang menghasilkan warna kemerahan alami, serta penggunaan motif geometris yang diukir manual sebelum pembakaran.
Kerajinan tembikar Indonesia adalah warisan budaya yang patut dilestarikan. Di Rumah Tanah Liat Citra (RTLC), kami tidak hanya mengajarkan teknik tradisional, tetapi juga mendorong inovasi melalui:
- Workshop reguler untuk dewasa dan anak-anak.
- Kolaborasi dengan sekolah (proyek P5 Kurikulum Merdeka).
- Kelas khusus seperti ecoprint keramik dan pembuatan gerabah modern.
Tertarik Memulai Petualangan Tanah Liat?
📍 Kunjungi Kami: Ruko Pondok Aren Plaza Kav.14, Tangerang Selatan
Comments