Pelatihan Seni Tanah Liat di Sekolah: Mengasah Kreativitas Siswa Bersama Rumah Tanah Liat Citra

Rumah Tanah Liat Citra
May 5
2 min read

Updated: May 8

Pendidikan seni memainkan peran penting dalam perkembangan siswa, tidak hanya sebagai sarana ekspresi diri tetapi juga untuk melatih keterampilan kognitif dan motorik. Salah satu media seni yang sangat bermanfaat adalah tanah liat, karena melibatkan proses kreatif yang menyeluruh—dari pembentukan ide hingga eksekusi karya. Rumah Tanah Liat Citra (RTLC) hadir sebagai mitra sekolah dalam menyelenggarakan pelatihan seni tanah liat yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif. Program ini dirancang untuk mengasah kreativitas siswa sekaligus memperkenalkan warisan budaya kerajinan tanah liat Indonesia.

Rumah Tanah Liat Citra (RTLC) adalah pusat pelatihan dan workshop keramik yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang seni tanah liat. Berbasis di Tangerang Selatan, RTLC telah berkolaborasi dengan berbagai sekolah, komunitas, dan institusi pendidikan untuk menyelenggarakan program seni keramik yang interaktif. Dengan tim instruktur yang berpengalaman dan kurikulum terstruktur, RTLC membantu siswa mengeksplorasi potensi kreatif mereka melalui media tanah liat.

Jenis Kegiatan yang Ditawarkan

Workshop Pembuatan Gerabah: Siswa belajar membuat pot, vas, atau celengan dengan teknik dasar.
Proyek Seni Kolaboratif: Membuat mural keramik atau instalasi seni bersama seluruh kelas.
Kelas Budaya: Mengenal kerajinan tanah liat tradisional Indonesia (seperti gerabah Kasongan atau tembikar Lombok).
Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila): Integrasi seni tanah liat dengan nilai-nilai Pancasila.

Metode Pengajaran

Pendekatan Hands-on: 80% praktik, 20% teori.
Kelas Interaktif: Diskusi kelompok dan sesi tanya jawab tentang seni keramik.
Pembimbingan Langsung: Setiap siswa mendapat pendampingan dari instruktur RTLC.

Manfaat bagi Peserta

Pengembangan Motorik Halus: Melatih koordinasi tangan dan mata melalui proses membentuk tanah liat.
Peningkatan Kreativitas: Memberi kebebasan bereksperimen dengan bentuk dan tekstur.
Ekspresi Diri: Media untuk menyalurkan emosi dan ide secara visual.
Pemahaman Budaya: Memperkenalkan kerajinan tradisional sebagai bagian dari warisan Indonesia.
Keterampilan Sosial: Kerja sama dalam proyek kelompok dan presentasi karya.