Aug 122 min read

GOOD NEWS

Udah pada tau apa baru tau ni RTLC sekarang mendukung Program P5?😊 Kalau belum pada tau yuk mending buruan deh baca detail nya di bawah👇

Rumah Tanah Liat Citra (RTLC) kini menghadirkan kegiatan kerajinan tanah liat yang terintegrasi dengan tema-tema pembelajaran karakter dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Melalui kegiatan ini, pelajar dapat mempelajari nilai-nilai gotong-royong, kemandirian, kebhinekaan global, kritis, kreatif, dan berakhlak mulia dengan cara yang lebih menyenangkan dan holistik.

Mengapa penting untuk menanamkan karakter-karakter ini? Karena generasi bangsa harus mampu hidup dengan konsep berkelanjutan untuk melestarikan dan menjaga tanah air mereka. Berikut adalah beberapa tema yang diangkat dalam kegiatan tanah liat dengan P5:

1. Gaya Hidup Berkelanjutan

Pada tema ini, peserta diajarkan untuk menggunakan bahan alami seperti tanah liat untuk menciptakan produk ramah lingkungan. Mereka dapat membuat pot tanaman atau peralatan makan dari tanah liat yang dapat digunakan kembali, menggantikan produk sekali pakai. Kegiatan ini menekankan pada prinsip daur ulang, pengurangan limbah, dan penghargaan terhadap sumber daya alam.

2. Kearifan Lokal

Peserta belajar membuat kerajinan dari tanah liat dengan nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal yang diwariskan oleh nenek moyang. Ini termasuk membuat gerabah, patung, dan peralatan rumah tangga tradisional. Tujuannya adalah melestarikan warisan budaya lokal sambil memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

3. Bhinneka Tunggal Ika

Kegiatan ini mengajak peserta membuat karya seni dari tanah liat yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia. Dengan membuat benda-benda seni seperti vas bunga atau piring tradisional yang terinspirasi dari berbagai budaya daerah, peserta akan belajar tentang keanekaragaman budaya Indonesia.

4. Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya

Tema ini mengembangkan keseimbangan antara aspek spiritual dan fisik. Peserta diajak mengekspresikan kreativitas dan emosi melalui media tanah liat, membantu mengasah kesabaran, ketekunan, dan memperkuat keterhubungan dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

5. Suara Demokrasi

Dalam tema ini, siswa membuat miniatur kotak suara atau simbol pemungutan suara menggunakan tanah liat, memahami konsep partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Kegiatan ini juga diintegrasikan dengan diskusi kelas tentang hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.

6. Rekayasa dan Teknologi

Siswa membuat model sederhana yang menggambarkan konsep rekayasa atau teknologi, seperti model jembatan atau struktur bangunan. Ini memberikan pemahaman dasar tentang teknik rekayasa dan bagaimana teknologi digunakan dalam desain dan konstruksi.

7. Kewirausahaan

Peserta tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga aspek kewirausahaan, termasuk perencanaan, pemasaran, dan penjualan produk kerajinan tanah liat. Ini menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan memperkenalkan konsep ekonomi kreatif.

Dengan mengintegrasikan kegiatan tanah liat dengan tema-tema ini, RTLC berupaya tidak hanya mengajarkan keterampilan tangan tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter dan keberlanjutan pada pelajar. Ingin tau lebih banyak tentang program ini? Baca selengkapnya disini!!!